Monday 28 January 2013

ASTEROID DAN METEOR

Apakah Asteroid Itu ?
Image Asteroid merupakan planet berbatu yang kecil. Ukurannya 1 km lebih, yang terbesar 700 km. Terdapat beribu-ribu Asteroid dalam sistem tata surya. Sebagian besar ditemukan daerah khusus asteroid antara planet mars dan planet yupiter. Asteroid yang orbitnya melewati orbit bumi dinamakan asteroid "Apollo". Banyak diantara asteroid yang sudah dinamakan oleh para ilmuwan dengan nama para ilmuwan yang menemukannya.
Sejarah penemuan asteroid
Penemuan asteroid yang pertama terjadi lebih dari dua abad yang lalu, yaitu pada tahun 1801, oleh Piazzi seorang astronom Italia. Asteroid temuannya yang diberi nama Ceres, pada awalnya diduga sebagai planet yang hilang sebagaimana diramalkan oleh hukum Titius-Bode. Benda angkasa tersebut hingga kini memegang rekor sebagai asteroid terbesar di Tata Surya dengan taksiran garis tengah lebih dari 900 kilometer.
Terbentuknya Asteroid
Asteroid terbentuk dari material yang menjadi saksi bisu dari proses terbentuknya Tata Surya sekitar empat setengah miliar tahun yang lalu di bawah pengaruh interaksi gravitasi. Sebagian besar populasi asteroid dijumpai berada di antara orbit planet Mars dan Jupiter, daerah yang dikenal sebagai Sabuk Utama (Main Belt). Selain asteroid yang mendiami daerah Sabuk Utama, ada pula kelompok asteroid dengan orbit yang berbeda, seperti kelompok Trojan dan kelompok asteroid AAA (Triple A Asteroids - Amor, Apollo, Aten).
Lain halnya dengan komet. Benda langit yang oleh banyak kultur bangsa diidentikkan dengan pertanda buruk ini berasal dari tepian Tata Surya. Awan Oort yang berada jauh di luar orbit Pluto dipercaya sebagai tempat pembiakannya. Seperti anggota Tata Surya lainnya, komet pun mengorbit Matahari. Akibat gangguan gravitasi dari planet-planet raksasa di Tata Surya, komet-komet tersebut dapat berubah orbitnya. Dari yang semula berada di tepian Tata Surya menjadi bermukim di Tata Surya bagian dalam menjadi komet berperiode pendek.
Apakah Meteor Itu ?
Image Meteor atau disebut juga bintang jatuh adalah bagian dari angkasa yang terpisah dari asteroid. Orbit meteor terhadap matahari dinamakan "Meteoroid" yang terdiri dari bebatuan dan bongkahan logam seperti besi dan nikel. Meteor yang jatuh jika kita lihat mempunyai cahaya yang melewati langit seperti bola api.
Image Terkadang, bumi dijatuhi meteor. Hal ini disebut sebagai hujan meteor. Hujan meteor atau pancaran meteor terlihat di langit hampir pada tanggal yang sama dalam setiap tahun. Kejadian yang paling indah terjadi sekitar tanggal 3 januari, 12 agustus dan 14 desember. Jutaan meteor masuk kedalam atmosfir bumi, tetapi sebagian besar terbakar habis sebelum mencapai permukaan bumi. Kadang-kadang meteor yang besar tidak terbakar habis dan jatuh ke bumi. Sebuah meteor yang jatuh kebumi disebut dengan batu bintang. Meteor besar pernah jatuh di daerah Afrika Selatan, Antartika, Rusia, Kanada dan sejumlah tempat lainnya.
Meteor besar yang jatuh ke bumi akan membentuk kawah-kawah seperti kawah Barringer di wilayah Arizona. Kawah ini terbentuk oleh meteor yang jatuh kira-kira 40.000 tahun yang lalu.

BUAH BERRAMBUT MERAH

Dunia Tumbuhan
Membaca judul di atas teman-teman pasti berpikir, buah apa ya kira-kira yang berambut merah? Ya… benar. Buah itu bernama Jagung. Pasti teman-teman pernah makan jagung bukan? Rasanya enak sekali, apalagi jika di jadikan jagung bakar. Sebenarnya darimana jagung berasal dan apa manfaatnya bagi manusia ? Baca terus artikel ini ya…
Asal usul jagung
Image Jagung dalam bahasa latin bernama Zea Mays. Dalam bahasa Inggris bernama Corn atau maize. Tanaman ini menjadi tanaman pangan dunia yang penting selain gandum dan padi. Berdasar penelitian para ilmuwan dan bukti genetik, antropologi dan arekologi diketahui bahwa daerah asal jagung adalah Amerika Tengah (Meksiko bagian selatan). Budidaya jagung telah dilakukan di daerah ini 10.000 tahun yang lalu, teknologi budidaya dibawa ke Amerika Selatan (Ekuador) sekitar 7000 tahun yang lalu dan mencapai daerah pegunungan di selatan Peru pada 4000 tahun yang lalu.
Ciri tanaman jagung
Image Jagung merupakan tanaman semusim. Siklus hidupnya sekitar 80-150 hari. Tinggi tanaman ini sangat bervariasi. Tetapi umumnya adalah antara 1 meter sampai 3 meter. Tinggi tanaman biasanya diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan. Akar jagung merupakan akar serabut yang umumnya dapat mencapai kedalaman 2 meter. Pada tanaman yang sudah cukup besar akan muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah untuk membantu menyangga tegaknya tanaman.
Daun jagung berbentuk memanjang. Antara pelepah dan helai daun terdapat “ligula”. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah dalam satu tanaman.
Bunga betina pada jagung berupa tongkol yang terbungkus oleh semacam pelepah dengan rambut. Rambut jagung yang berwarna kemerahan tersebut sebenarnya adalah tangkai putik. Nah, yang biasa kita makan adalah isi dari tongkol tersebut yang terdiri dari ratusan biji jagung.
Kandungan gizi jagung
Biji jagung kaya dengan karbohidrat. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji.