Monday 28 January 2013

BUAH BERRAMBUT MERAH

Dunia Tumbuhan
Membaca judul di atas teman-teman pasti berpikir, buah apa ya kira-kira yang berambut merah? Ya… benar. Buah itu bernama Jagung. Pasti teman-teman pernah makan jagung bukan? Rasanya enak sekali, apalagi jika di jadikan jagung bakar. Sebenarnya darimana jagung berasal dan apa manfaatnya bagi manusia ? Baca terus artikel ini ya…
Asal usul jagung
Image Jagung dalam bahasa latin bernama Zea Mays. Dalam bahasa Inggris bernama Corn atau maize. Tanaman ini menjadi tanaman pangan dunia yang penting selain gandum dan padi. Berdasar penelitian para ilmuwan dan bukti genetik, antropologi dan arekologi diketahui bahwa daerah asal jagung adalah Amerika Tengah (Meksiko bagian selatan). Budidaya jagung telah dilakukan di daerah ini 10.000 tahun yang lalu, teknologi budidaya dibawa ke Amerika Selatan (Ekuador) sekitar 7000 tahun yang lalu dan mencapai daerah pegunungan di selatan Peru pada 4000 tahun yang lalu.
Ciri tanaman jagung
Image Jagung merupakan tanaman semusim. Siklus hidupnya sekitar 80-150 hari. Tinggi tanaman ini sangat bervariasi. Tetapi umumnya adalah antara 1 meter sampai 3 meter. Tinggi tanaman biasanya diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan. Akar jagung merupakan akar serabut yang umumnya dapat mencapai kedalaman 2 meter. Pada tanaman yang sudah cukup besar akan muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah untuk membantu menyangga tegaknya tanaman.
Daun jagung berbentuk memanjang. Antara pelepah dan helai daun terdapat “ligula”. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah dalam satu tanaman.
Bunga betina pada jagung berupa tongkol yang terbungkus oleh semacam pelepah dengan rambut. Rambut jagung yang berwarna kemerahan tersebut sebenarnya adalah tangkai putik. Nah, yang biasa kita makan adalah isi dari tongkol tersebut yang terdiri dari ratusan biji jagung.
Kandungan gizi jagung
Biji jagung kaya dengan karbohidrat. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji.

No comments:

Post a Comment